Stabilkan Harga, DKUPP Kota Probolinggo Gelar Operasi Pasar dan Gelontor 6 Ribu Migor
JATIMNET.COM, Probolinggo – Menstabilkan harga minyak goreng, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar operasi pasar di tujuh titik, yakni di lima kecamatan dan dua pasar.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Menstabilkan harga minyak goreng,
Pemerintah Kota Probolinggo menggelar operasi pasar di tujuh titik,
yakni di lima kecamatan dan dua pasar. Di operasi pasar tersebut,
kegiatan yang diprakarsai Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan
Perdagangan (DKUPP) itu menggelontor 6 ribu liter minyak goreng.
Masing-masing kecamatan mendapat 1.000 liter dan dua pasar (pasar
Kronong dan Pasar Gotong Royong) masing-masing 500 liter. Kegiatan
operasi pasar tersebut langsung ditinjau Wali Kota Probolinggo, Habib
Hadi Zainal Abidin.
Saat peninjauan pertama di Kantor Kecamatan Kademangan, Wali Kota
Habib Hadi menyapa para warga yang ditemuinya. Salah satunya adalah
Yanti, warga Kelurahan Pohsangit Kidul yang juga penjual gorengan tentu
membutuhkan minyak untuk usahanya.
Yanti mengeluhkan bahwa minyak yang dibelinya di toko kelontong masih
mahal. “Tadi saya mengeluh ke Habib (wali kota) harga minyak yang ada
di toko mahal, terus ini alhamdulillah ada. Tapi kurang juga untuk usaha
saya,” katanya.
Mendengar keluhan dari warganya, Wali Kota Habib Hadi mengaku,
pihaknya akan aktif menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga
minyak goreng, yang sekarang ini sedang langka.
“Tentunya ini sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan minyak
goreng. Ke depan nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya, agar merata
ke warga yang belum mendapatkan minyak goreng yang harganya sesuai
pemerintah. Upaya ini adalah suatu langkah nyata dari Pemkot Probolinggo
untuk bisa membantu kelangkaan minyak,” katanya.
Wali kota menambahkan, penyebaran distribusi per kecamatan merupakan
cara paling cepat untuk masyarakat umum mengetahui adanya operasi pasar.
“Nanti dari kecamatan diturunkan lagi ke kelurahan. Kalau ditaruh di
satu tempat, nantinya kita nggak tahu siapa yang dapat, darimana saja,
kita ingin sasaran di warga Kota Probolinggo dulu terpenuhi. Walaupun
masih banyak yang belum mendapatkan karena keterbatasan jumlah,”
imbuhnya.
Kepala DKUPP Fitriawati menyampaikan bahwa operasi pasar merupakan
giat kedua kalinya. “Pemerintah akan selalu mengupayakan untuk
mempermudah masyarakat, kami terus bekerja sama dengan para produsen
langsung mengatasi kelangkaan minyak goreng ini,” jelas Fitri –
panggilan akrabnya.
Sementara itu, Setiorini Sayekti, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan menambahkan, pemerintah tidak tinggal diam melihat kesulitan
masyarakat mencari minyak goreng dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)
apalagi menjelang puasa dan lebaran.
“Pasti kebutuhan masyarakat meningkat ya. Kita upayakan untuk
menembus langsung jalur ke produsennya, perusahaan langsung yang
memproduksi minyak goreng untuk membantu kita dalam operasi pasar ini.
Kita memang tidak bisa sekaligus melayani permintaan masyarakat, tapi
bertahap akan ada operasi pasar seperti ini ke depannya,” pungkasnya
Source : https://jatimnet.com/stabilkan-harga-dkupp-kota-probolinggo-gelar-operasi-pasar-dan-gelontor-6-ribu-migor